parallax background

Profil


Apa yang dimaksud dengan kembali berguru kepada “sistem kemurahan hati”? Dari sini Anda akan dapat mengetahuni tujuan website ini dibuat dan profil singkat Heru Nugroho.

MENGAPA WEBSITE INI DIBUAT?

Kembali Berguru pada
“Sistem Kemurahan Hati”

Pergulatan akademik selama hampir empat dekade sebagai sosiolog, peneliti, dan pengajar di Universitas Gadjah Mada mengantarkan Heru Nugroho pada suatu kegalauan, ketika muncul gugatan eksistensial dalam dirinya atas atribut simbolik berikut privilege yang diterimanya sebagai homo academicus bergelar Profesor.

Sebagai bagian dari “kaum segelintir yang memiliki hak-hak istimewa”, ia dihadapkan pada kenyataan tentang dirinya sendiri sebagai “subjek yang terbelah”. Di satu sisi, ada satu kesadaran untuk mendapatkan karir akademik dengan hak-hak istimewa yang dihasrati, dirindukan, dan hendak digapai oleh banyak orang sejak berabad lalu. Namun tumbuh pula kesadaran lain bahwa karir akademik adalah pucuk piramida yang tersusun dan disangga oleh tumpukan anak-anak tangga “kaum mayoritas tumbal” yang [di]senyap[kan], yang agregatnya kita kenal sebagai “masyarakat”.

Kemajemukan dan kekayaan sistem hidup serta penghidupan masyarakat merupakan corpus pengetahuan kolektif dan inklusif yang telah banyak diobservasi, dikaji, dianalisis dengan payung, dan kadang dalih, ilmiah atau scientism. Turut mengalir dalam arus scientism telah memberi jalan baginya untuk mengubah simbol dan status diri ke jenjang karir yang kian tinggi dan eksklusif. Berada di puncak karir akademik dengan menyandang gelar Profesor, ia sampai pada refleksi bahwa karir itu bukanlah melulu capaian personal dirinya, tetapi juga buah pencapaian kolektif yang sebagian besar berasal dari pengetahuan hidup dan penghidupan masyarakat Indonesia yang majemuk ini.

Website ini diinisiasi sebagai manifestasi dari tekad Heru Nugroho untuk kembali berguru pada “sistem kemurahan hati” masyarakat. Sebagian buah pikir dan karya tulisnya, ia persembahkan kembali kepada masyarakat sebagai promotor utama bagi gelar doktor dan profesornya.

Harapannya, semoga kontribusi kecil dari karya tulis yang tersaji di website ini bisa bermanfaat dalam upaya bersama untuk membangun masyarakat kritis (critical mass) di negeri ini, agar kita tidak mudah terhegemoni dan dipecundangi oleh beragam bentuk tipu muslihat dari para demagog, politisi, hegemoni media, dan kekuatan-kekuatan dominatif lainnya.


PROFIL

Prof. Dr.
Heru Nugroho


Semua berawal di sebuah kota kecil bernama Wates di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di kota tersebut Heru Nugroho lahir pada tanggal 9 Januari 1959. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai guru. Ayahnya merupakan guru SPG Negeri Wates. Sedangkan ibunya merupakan guru SMP Negeri 1 Wates yang kemudian berpindah tugas ke SMP Negeri 5 Yogyakarta.

PERJALANAN KARIER, AKADEMIK, DAN ORGANISASI

Perjalanan karier dan akademik Heru Nugroho dimulai pada tahun 1983 saat dia mendapatkan gelar Sarjana Muda dalam bidang Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada tahun 1986, Heru Nugroho kembali menamatkan pendidikan tingginya di FISIPOL UGM dan mendapatkan gelar Sarjana dalam bidang Sosiologi. Selepas kelulusannya, Heru Nugroho menjadi asisten peneliti di Pusat Studi Kependudukan UGM. Genap satu tahun menjadi asisten peneliti, Heru Nugroho diangkat menjadi Dosen Departemen Sosiologi FISIPOL UGM. Pada tahun 1989 Heru Nugroho mendapatkan gelar Master dalam bidang Kajian Kependudukan, Prodi Antar Bidang, Fakultas Pascasarjana, UGM. Tidak berselang lama, pada tahun 1993 Heru Nugroho mendapatkan gelar Doktor dalam bidang Sosiologi Pembangunan dari Fakultaet fuer Soziologie, Universitaet Bielefeld, Deutschland.

Puncak pencapaian akademik Heru Nugroho pada saat pengukuhan jabatan guru besar pada tahun 2012. Di Departemen Sosiologi, Heru Nugroho pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Sosiologi salama satu periode. Selain berkarier di Departemen Sosiologi, Heru Nugroho juga pernah menjabat di berbagai posisi dan instansi yang berbeda. Diantaranya Pendiri & Direktur Institute for Research and Empowerment (IRE), Direktur Center for Critical Social Studies (CCSS), pengelola prodi Sosiologi jenjang S2 dan S3, pengelola prodi Kajian Budaya dan Media Sekolah Pascasarjana UGM. Heru Nugroho juga tergabung dalam beberapa organisasi dan LSM. Beberapa diantaranya adalah Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI), International Sociological Association (ISA), Kelompok Kajian Kritis “Bulaksumur School of Thought”, dan IRE.

MINAT KEGIATAN

Di luar bidang akademik, Heru Nugroho mempunyai berbagai macam minat kegiatan. Salah satunya melakukan konservasi energi dengan mempraktekan penggunaan energi surya dan angin untuk pembangkit tenaga listrik. Selain itu ia juga mempunyai keterampilan dalam bidang olah raga tembak reaksi dan pernah tergabung dalam organisasi Perbakin DIY. Sampai saat ini ia masih aktif dalam olah raga menerbangkan (sebagai pilot) pesawat terbang ringan ringan (ultra light) sehingga tergabung sebagai anggota Jogja Flying Club dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).